Tanya Ustadz : Amalan apa agar hajat cepat terkabul
Pertanyaan :
Afwan Ustadz mau tanya amalan apa biar hajat kita cepat terkabul ? terima kasih sebelumnya .
NN - Cirebon
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله أما بعد ..
Ada beberapa amalan yang disunnahkan :
- Melaksanakan Shalat Hajat
Yaitu shalat dua rakaat kemudian salam, dan setelahnya membaca doa (sesuai kebutuhannya), Shalat Hajat boleh dilaksanakan di waktu kapanpun
- Menjaga diri dari yang menyebabkan doa kita tidak terkabul seperti ; memakan, meminum memakai sesuatu yg haram, karena hal ini menyebabkan doa kita tidak dikabulkan
- Perbanyak membaca istighfar,
Membaca istighfar banyak keutamannya diantaranya hajat atau keinginan yang dikabulkan
- Membaca doa pada waktu-waktu dikabulkannya doa seperti;
- waktu antara adzan dan qamat.
- Ketika dalam keadaan sujud (boleh berdoa setelah membaca doa sujud. berdoa dengan doa dari
- Al Quran ataupun Hadits),
- Pada waktu sepertiga malam
- Berhusudzan(berbaik sangka) kepada Allah;
Yakin bahwa Allah akan mengabulkan hajat secepatnya.. karena karunia Allah sebagaimana yang kita sangkakan kepadaNya.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]
Dan pada akhirnya ketika suatu hajat tidak dikabulkan bukan berarti Allah tidak berkuasa mengabulkannya, akan tetapi Dia maha mengetahui yg terbaik untuk kita dan sebagai gantinya :
1. Allah menjadikan doa yg tdk diijabah sebagai bekal diakhirat
2. Sebagai pengganti atau penebus nasib buruk yg tdinya akan terjadi.
والله أعلم