Keutamaan penghafal Al Quran
Al Quran merupakan wahyu risalah yang kandungannya adalah firman-firman Allah secara langung baik lafadz ataupun ma’nanya tidak ada sedikitpun tercampur dengan perkataan makhluk. Allah ta’ala berfirman :
لَّا يَأْتِيْهِ الْبَاطِلُ مِنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهٖ ۗتَنْزِيْلٌ مِّنْ حَكِيْمٍ حَمِيْدٍ
“yang tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang (pada masa lalu dan yang akan datang), yang diturunkan dari (Allah) Yang Mahabijaksana, Maha Terpuji.” (QS. Fusshilat : 42)
Oleh karnanya sangatlah beruntung ketika seseorang dipilih oleh Allah untuk menjadi penghafal AlQuran.. dia tidak menghafal melainkan firman Allah yang suci nan mulia, yang berisi petunjuk menuju jalan kebenaran, dan pembeda antara yang haq dan bathil.
Alangkah beruntungnya para penghafal Alquran dikala yang lain tersibukan oleh urusan dunia akan tetapi ia senantiasa mengisi sela-sela waktunya dengan ayat-ayat suci dari wahyu ilahi. Karenanya tidaklah mengherankan ketika Allah mengangkat derajat seseorang disurga berdasarkan banyaknya ayat yang ia hafalkan dan ulangi (murajaah). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
“Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Qur’an nanti : ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 2240)
Apakah keutamaan itu sebatas bagi yang menghafalkan AlQuran ? subhanallah.. ternyata sebagai orangtua yang memiliki anak seorang penghafal AlQuran maka akan dipakaikan mahkota yang terangnya melebihi sinar matahari pada hari kiamat kelak. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,
مَنَ قَرَأ القُرانَ وَعَمِلَ بِمَافِيهِ اُلُبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَومَ القَيِامَةِ ضَووُهَ اَحسَنُ مِنُ ضَوءِ الشٌمسِ فيِ بُيُوُتِ الدٌنَيا فَمَا ظَنٌكُم بِالَذِيُ عَمِلَ بِهذَا
"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari Kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahari seandainya berada di rumah-rumah kalian di dunia ini. Maka bagaimana menurut perkiraan kalian mengenai orang yang mengamalkannya?" (HR Ahmad dan Abu Dawud,dishahihkan oleh Hakim).
Karenanya bergemberilah wahai Hafidz, dan hafidzah dengan kabar baik ini.. serta tetaplah untuk selalu mengikhlaskan niat, dan mohonlah kepada Allah semoga dimasukan kedalam golongan yang disebutkan dalam sebuah hadits,
هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
“Mereka adalah ahli al-Qur’an, (merekalah) ahli (orang-orang yang dekat dan dicintai) Allâh dan diistimewakan di sisi-Nya (HR Ahmad, 3/127; Ibnu Mâjah, 1/78; dan al-Hâkim, 1/743; , dan dinyatakan shahih oleh Imam al-Hakim dan Syaikh al-Albani).
Fastabiqul khairat rahimakumullah