Cegah wabah dengan sedekah
Diantara keindahan Islam adalah adanya konsep ibadah yang bisa memberikan manfaat baik bagi pelakunya secara langsung ataupun oranglain, serta balasannya bukan hanya diakhirat bahkan didunia saja akan merasakan manfaatnya.
Dan diantara ibadah tersebut adalah sedekah.. mangpaat sedekah tidak sebatas pada orang yang menerima dengan ia mendapatkan pemberian, ataupun yang memberikan dengan merasakannya ketenangan jiwa serta kebahagiaan hati karna telah memberikan pertolongan.. bahkan lebih dari itu.! Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,
صَنَائِعُ الْمَعْرُوفِ تَقِي مَصَارِعَ السُّوءِ ، وَصَدَقَةُ السِّرِّتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ تَزِيدُ فِي الْعُمُر».
“Perbuatan kebaikan menahan kejadian buruk dan sedekah yang tersembunyi memadamkan kemurkaan Rabb dan menyambung hubungan silaturahim menambah umur.” (HR. Ath Thabrani dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no, 3797.)
Ibnu Abu ja’ad rahimahullah mengomentari hadis ini, dengan mengatakan : sesungguhnya sedekah benar-benar akan menghidarkan seseorang dari tujuh puluh pintu keburukan.
Bahkan ada hadist lain menegaskan kembali, Rasulullah shalalallahu alaihi wasallam bersabda,
إن الصدفة لتطفئ غضب الرب، و تدفع ميتة السوء
“ sesungguhnya sedekah itu memadamkan amarah Allah, dan mencegah dari kematian yang su’ul khatimah” (HR. Tirmidzi dan menghasankanya). Adapun yang dimaksud kematian yang buruk (maitatas su’) sebagaimana yang dijelaskan oleh ibnu arabi almaliky adalah mati di atas kemaksiatan.
Ibnul Qayyim menjelaskan, “Sedekah memiliki pengaruh yang ajaib dalam mencegah berbagai bala’, walaupun sedekah dari seorang fajir (ahli maksiat) atau zalim bahkan dari orang kafir. Karena Allah mencegah dengan sedekah berbagai bala’. Hal ini telah diketahui oleh manusia baik yang awam ataupun tidak. Penduduk bumi mengakui hal ini karena mereka telah membuktikannya” (Al-Waabilus Shayyib,
hal. 49).
Dan sebaik-baik sedekah adalah wakaf karna sekali dilakukan maka pahalanya akan terus mengalir sepanjang zaman sampai hari kiamat kelak.
Fastabiqul khairat rahimakumullah