Keutamaan membantu fakir miskin
Membantu fakir miskin bukanlah hal yang mudah meski bagi seorang yang bergelimang harta sekalipun .. akan tetapi sangatlah berat kecuali bagi orang yang Allah berikan taufiq (hidayah) untuk mencintai orang miskin, karenanya Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam :
“Wahai Muhammad, jika engkau shalat, ucapkanlah do’a:اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِAllahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot wa hubbal masaakiin - artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya bisa mencintai orang miskin- (HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Lihatlah begitu beratnya mencintai fakir miskin sehingga Allah memerintahkan Rasulnya untuk memanjatkan doa ini !
Saudaraku .. banyak sekali nash-nash (dalil-dalil) baik dari AlQuran ataupun AsSunnah yang menerangkan keutamaan amalan membantu fakir miskin, adapun diantara keutamaan-keutamaan itu :
1. Sebab dibukakannya pintu rezeki dan pertongan
Dalam sebuah hadits dikatakan:هَلْ تُنْصَرُوْنَ وَتُرْزَقُوْنَ إِلاَّ بِضُعَفَائِكُمْ“Kalian hanyalah mendapat pertolongan dan rezeki dengan sebab adanya orang-orang lemah dari kalangan kalian” (HR. Bukhari no. 2896).
Maka mencintai orang miskin adalah jalan pertolongan hendaknya kita tidak menyia-nyiakan mereka
2. memudahkan hisab seorang muslim pada hari kiamat.
Dalam sebuah hadits dikatakan :مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ…“Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Dan barangsiapa yang memudahkan kesulitan orang yang dililit hutang, Allah akan memudahkan atasnya di dunia dan akhirat ” (HR. Muslim no. 2699)
Hisab diakhirat sangatlah berat akan tetapi dimudahkan hanya karna membantu fakir miskin subhanallah !
3. Membantu fakir miskin termasuk jihad di jalan Allah
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,السَّاعِى عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَاهِدِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ –وَأَحْسِبُهُ قَالَ-: وَكَالْقَائِمِ لاَ يَفْتُرُ وَكَالصَّائِمِ لاَ يُفْطِرُ.“Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang-orang miskin bagaikan orang yang berjihad fii sabiilillaah.” –Saya (perawi) kira beliau bersabda-, “Dan bagaikan orang yang shalat tanpa merasa bosan serta bagaikan orang yang berpuasa terus-menerus” (HR. Muslim no. 2982).
Masya Allah ketika orang harus mempertaruhkan jiwanya untuk mendapatkan pahala jihad dijalan Allah tapi anda hanya cukup dengan harta untuk menggapainya, maka nikmat tuhanmu yang manakah yang akan kamu dustakan ?
Fastabiqul khairat rahimakumullah !