Yakinlah Allah Sangat Mencintaimu
Jika suatu yg luput dàrimu itu bukan karena salahmu, maka yakinlah Allah sedang menyelamatkanmu
Terkadang kita selalu berpikir, mengapa seringkali terjadi hal-hal yang tak sesuai dengan harapan kita. Plot cerita yang telah dirancang sebelumnya seringkali tidak berjalan mulus dikarenakan hadirnya hal-hal di luar kendali kita. Tak jarang diri ini tak kuasa menahan emosi yang muncul. Tapi di situlah letak nikmat dari ujiannya.
Allah Ta'ala berfirman :
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah: 216)
Yakinlah bahwa semua skenario ini telah di rancang dengan rapi oleh Allah yang mencintaimu, maka tak perlu takut, tersenyumlah. Jika kita tahu bahwa Sang Khalik tak akan pernah menzhalimi hamba-hamba-Nya, maka tak usah gelisah, tersenyumlah. Jika kita faham bahwa hanya Allah yang mengetahui apa yang baik untuk kita, maka tak perlu risau, tersenyumlah, sandaran dirimu kepadaNya.
Allah Ta’ala berfirman, :
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ (22) لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آَتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (23)
“ Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Al Hadid: 22-23)
Pahamilah bahwa skenario Allah itu adalah skenario yang paling indah, maka tak usah gundah, tersenyumlah...
Ketika Allah akan menyelamatkan hambaNya, tak perlu Dia mengungkap rencana-Nya, karena Dia ingin semua terasa indah pada waktunya.
Allah ingin melihat hamba-Nya gigih dalam menjalani prosesnya. Allah ingin melihat hamba-Nya bercucuran air mata, bersimpuh dalam dzikir kepadaNya.
Kadang pula Dia hanya ingin melihat senyum dan ucapan syukur keluar dari lisan dan hati hamba-Nya saat penyelamatan dan pengabulan doa hambaNya terwujud.
Dia memang Maha Lembut dalam menolong hambaNya, sehingga si hamba tidak sama sekali menyadari pertolongan dan penyelamatan dariNya, kecuali mereka dari hambaNya yg beriman dan pandai mensyukuri pertolonganNya.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ رَبِّي لَطِيفٌ لِمَا يَشَاءُ إِنَّهُ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
“ Sesungguhnya Rabbku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki (terhadap hambaNya). Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Yusuf: 100)
Semoga manfaat.
Copas ustad Farhat Umar