Hidup Itu Memang Susah Nak, Tapi Kalian Tidak Sendiri.
Kehidupan dunia adalah dua sisi , ada gelap dan ada terang, ada malam dan siang, ada baik dan jahat, ada senang dan sedih, ada kecukupan dan kekurangan,
tapi semua itu adalah serinya kehidupan ini
Sebagai muslim hendaknya menyikapi dua sisi itu dengan bijak
dikala senang dan kecukupan hendaknya bersyukur
dikala sedih dan kekurangan hendaknya bersabar dan qanaah
Dari Shuhaib bin Sinan radhiallahu’anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
عجبًا لأمرِ المؤمنِ . إن أمرَه كلَّه خيرٌ . وليس ذاك لأحدٍ إلا للمؤمنِ . إن أصابته سراءُ شكرَ . فكان خيرًا له . وإن أصابته ضراءُ صبر . فكان خيرًا له
“ Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya” ( H.R. Muslim no. 2999).
Selain bersabar , hendaklah juga bersikap qanâ’ah. Yaitu ridha terhadap pembagian Allah Azza wa Jalla . Karena sesungguhnya hakekat kaya itu adalah kaya hati, bukan kaya harta. Dan qanâ’ah merupakan jalan kebahagiaan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
Sesungguhnya telah beruntung orang yang telah masuk agama Islam, diberi kecukupan rizqi, dan Allah menjadikannya qanâ’ah terhadap apa-apa yang telah Dia berikan kepadanya. ( Tuhfatul Ahwadzi syarah hadits no. 2348.)
Seorang muslim lainnya yang sedang dalam posisi senang dan kecukupan hendak lah pula berempati kepada muslim lainnya yang sedang kondisi sedih dan kesusahan.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman akan turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih derajat yang tinggi-red), maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.” ( H.R Muslim (no. 2699)
Alhamdulilah spp dan uang sekolah anak anak Darul Tahfidz Al Kausar (
yatim Dan dhuafa ) yang masih menunggak , sudah dibayarkan .
Terima kasih banyak untuk Donasi nya
Syukron Jazakumullahu Khairan barakallahu fikum
Yuu Donasi untuk Operasional Darul Tahfidz Al Kausar ( Yatim & Dhuafa )
Yayasan Arisan Nasi Indonesia
Bank Mandiri 1340010363041
Syukron Jazakumullahu Khairan barakallahu fikum
Wa.081289851319
Fb.arisannasi
Instagram : darul tahfidz al kausar
Www.arisannasi.org