Lisanmu adalah belatimu
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
AKHI ukhti
Pernah melihat parang besar yang digunakan untuk memotong tulang belulang
Atau pisau operasi yang kecil namun tajam
Tentunya orang akan berhati-hati membawa dan menggunakan
nya, jangan sampai salah dan membahayakan diri sendiri atau orang lain
nya, jangan sampai salah dan membahayakan diri sendiri atau orang lain
Tahukah engkau?! Bahwa dirimu selama ini ketika pulang pergi, berdiri dan duduk
Selalu Membawa senjata yang lebih tajam dari belati operasi dan
Lebih gahar dari parang besar pemotong tulang?
Yaitu lisanmu sendiri
Selalu Membawa senjata yang lebih tajam dari belati operasi dan
Lebih gahar dari parang besar pemotong tulang?
Yaitu lisanmu sendiri
Betapa sering lisan ini mengeluarkan kata-kata yang tidak diridhoi Allah dan kita meremehkannya , padahal kata-kata itu menceburkan ke dalam api neraka
● Betapa sering lisan ini menusuk dan merobek hati orang lain, tanpa ada darah yang keluar sehingga membuat luka dalam yang menakutkan
● Persahabatan juga retak gara- gara lisan
● Suami/istri menghancurkan rumah tangga yang dibangun bertahun- tahun dengan lisannya
● Abu Thalib akhirnya mati kafir karena lisannya tidak mau mengucapkan laa ilaha illallah
● Ada seorang wanita yang ahli ibadah, shalat malam, puasa sunnah, sedekah namun gara- gara lisannya suka menyakiti tetangga maka ia pun masuk neraka
Lisanmu adalah belatimu
Lisan tidak bertulang namun dapat menembus apa yang tak ditembus oleh jarum
Akhi Ukhti…
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memperingatkan bahwa kebanyakan penghuni neraka itu masuk neraka karena hasil kerja lisannya, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbicara dengan Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu.
“Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?”
Jawabku: “Iya, wahai Rasulullah.”
Maka beliau memegang lidahnya dan bersabda, “Jagalah ini”.
Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut karena apa yang kami katakan?”
Maka beliau bersabda: “Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang tersungkur mukanya atau batang hidungnya di dalam neraka, melainkan karena hasil ucapan lisan mereka?” (HR. Tirmidzi)
Maka, Berpikirlah sebelum berkata atau menuliskan sesuatu, baik itu komentar dsb
Medsos sering memancingmu untuk:
Say something or write something
Renungkan apa yang hendak kau ucapkan atau kau tulis
Tidak semua yang ketahui itu kau ungkapkan
Pertimbangkan beberapa hal
Apa memang perlu diucapkan ?
Apa waktunya tepat ?
Apa engkau orang yang pantas mengutarakan ?
Pertimbangkan beberapa hal
Apa memang perlu diucapkan ?
Apa waktunya tepat ?
Apa engkau orang yang pantas mengutarakan ?
Setelah itu silakan kau memutuskan !
بارك الله فيكم
Syafiq Riza Basalamah, حفظه الله تعالى
Tausiah, kajian,
Tausiah, kajian,